Teh hijau saja menurunkan LDL 2-5 mg/dL, tapi dikombinasikan dengan serat larut (beta-glucan, pektin) efeknya berlipat. Serat mengikat asam empedu di usus—hati harus pakai kolesterol darah untuk buat empedu baru. Studi di European Journal of Clinical Nutrition membuktikan 3 cangkir teh hijau + 10g serat larut/hari turunkan LDL 7-10% dalam 8 minggu.
Menu harian sinergis:
- Sarapan: Oatmeal (5g serat) + teh hijau matcha.
- Makan siang: Nasi merah + ikan bakar + sayur bayam + teh hijau lemon.
- Camilan: Apel (4g pektin) + teh hijau dingin.
- Malam: Sup kacang merah (6g serat) + teh hijau hangat.
Hindari gorengan—lemak trans netralisir efek teh hijau. Minum teh 1 jam setelah makan jika pakai obat tiroid. Hasil: kolesterol LDL turun 15-20 mg/dL, berat badan stabil, dan risiko jantung koroner berkurang tanpa diet ekstrem.